eXe's Turf

Inilah pentolan LA Light Indie Fest asal kota gudeg,eh,kota kembang,eh, Malang kota apa yah?( sory, lupa ). Yak, The Morning After atau yang dulunya bernama Quatro adalah band beraliran alternative. Apakah anda penasaran? Harus donk!Makanya klik rid mor. .




The Morning After digawangi oleh Bambang (vocal), Onny (drum), Yayan (gitar), dan Edo (bass).The Morning After memang berbeda dengan band-band lokal lainnya karena mengusung alternative (bukan pop dut lo,kayak KANGEN BAND). Mereka banyak terpengaruh oleh band rock amerika dan band british.


Cobalah kalian dengarkan lagu - lagunya yang berbahasa inggris dan indonesia ( yaiyalah, masa bahasa cina, F4 dong ntar!). Niscaya kalian seperti mendengar band - band luar. Memang nuansa yang mereka bawakan mematahkan paradigma kita tentang musik Indonesia. Lagu mereka juga dapat menjadi penghilang rasa bosan akan pop atau dangdut.

The Morning After langsung menggaet Lil Fish records untuk membuat full album, tidak sekedar nimbrung di album Lights Indiefest vol.2. Band yang sepanjang LALIF 2007 mengusung lagu “Quatro” ini sudah mulai masuk studio Lil Fish sejak bulan Desember 2007. Pengerjaan album bertajuk Another Day Like Today diproduseri langsung oleh Agus Sasongko. David tarigan dari Aksara records pun turut andil sebagai co-Producer. Album yang berisi total 12 track ini direncanakan akan rilis bulan April 2008.

Beberapa lagu yang asoy bwt didengerin adalah Sleep, Everyday Starts at Midnight, dan #1. Buruan donk beli CDnya.

Ini nih, song tracks nya:

1. Hard to Wait
2. #1
3. Dengar dan Diam
4 Everyday Starts at Midnight
5. Sleep
6. Monosyllabic Girl
7. Stay for a While
8. Bukan Lebih Baik
9. Disaat Tenang
10. Wonderful Wonderfalls